Usaha Mencari Rezeki Yang Halal



Bekerja mencari rezeki yang halal.

Usaha mencari rezeki yang halal. Kesuksesan bukanlah dari dari usaha kita semata tapi semuanya atas izin allah ta ala maka ikhtiar yang iringi do a dulu baru kita tawakal kepada allah ta ala dengan apapun hasilnya. Bekerja itu bukan hanya menunjukkan kepribadiannya sebagai seorang muslim tetapi meninggikan. Karena pada hakikatnya kita adalah makhluk yang bergantung kepada allah sang maha pencipta.

Dalam hal ini seorang sahabat mengatakan jika penghasilannya dari usaha yang. Tekad dan usaha sebeginilah yang kita namakan istiqamah. Yang paling utama dari itu semua adalah mencari rezeki yang halal.

Rezeki yang sedikit lagi halal lebih baik daripada rezeki yang banyak tapi dari hasil yang haram. Ini adalah salah satu bukti keimanan kita kepada allah. Contohnya ya kita mendapat makanan dari tetangga sup ekor sapi uenak kan tapi.

Belum tentu cara benar tapi zat yang didapat tidak benar juga bisa merubah menjadi haram. Kita dianjurakan untuk memperbanyak doa di dalam urusan apapun. Ada juga yang menyebutnya istimrar yang bermaksud sebagai istiqamah.

Ibadah yang banyak tetapi disertai dengan usaha yang kotor hasilnya akan nihil. Antara tawakal dan usaha mencari rezeki yang halal بسم الله الرحمن الرحيم syariat islam yang agung sangat menganjurkan kaum muslimin untuk melakukan usaha halal yang bermanfaat untuk kehidupan mereka dengan tetap menekankan kewajiban utama untuk selalu bertawakal bersandar berserah diri dan meminta pertolongan kepada allah subhanahu wa ta ala dalam semua usaha yang. Perkataan istiqamah dirujuk daripada perkataan arab yang bermaksud berterusan dan berkekalan.

ﯧ ﯨ ﯩ ﯪ ﯫ ﯬ ﯭ ﯮ ﯯ ﯰ ﯱ ﯲﯳ ﯴ. Sehingga perlu memanjatkan doa minta rezeki doa murah rezeki. Di sisi lain agama islam sangat menganjurkan dan menekankan keutamaan berusaha mencari rezeki yang halal untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Bagi mencari rezeki yang halal kita perlu berusaha gigih dan tekun yang luar biasa usaha kita mencari kegemilangan mesti sentiasa berterusan dan tidak hanya sekerat jalan. Bahkan rasulullah shallallahu alaihi wa sallam secara khusus menyebutkan keutamaan ini dalam sabda beliau shallallahu alaihi wa sallam. Rezeki yang halal carilah rezeki halal karena tidak semua rezeki halal tergantung pada cara mencarinya atau jalannya kita mendapatkannya.

Kita sudah mencari rezeki dengan cara yang benar apakah sudah pasti menjadi halal. Arah mencari rezeki menurut weton hari dan pasaran zaman sekarang sudah banyak yang tidak percaya dengan hal semacam primbon hal yang berbau dengan mistis dan dunia spiritual mungkin karena pengaruh perkembangan teknologi yang semakin canggih dan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan di dunia medis dewasa ini sehingga banyak yang mengacu hal berdasarkan fakta dan bukan hanya sekedar. Ketahuilah bahwa mencari yang halal adalah fardhu atas tiap muslim karena demikianlah perintah allah l dalam ayat ayat nya dan perintah rasul n dalam hadits haditsnya.

Usaha yang halal tidak bertentangan dengan tawakal. Doa pembuka rezeki untuk mendapatkan rezeki seseorang tidak cukup hanya dengan berusaha atau berikhtiar saja. Ibadaah dengan penghasilan kotor.

Tentu mencari yang halal merupakan kewajiban atas setiap muslim sebagaimana ditegaskan oleh ibnu qudamah t dalam kitabnya mukhtashar minhajul qashidin. Berusahalah selagi mampu dan jangan lupa do a. Yakni bekerja yang didasarkan dan didorong oleh rasa tanggung jawab dan semangat keimanan.